Kab. Probolinggo (Inmas) Merata seluruh Kantor Urusan Agama di kabupaten Probolinggo yang turut mensukseskan kegiatan Gerakan Menyantuni Ribuan Dhuafa di Bulan Ramadhan (Gera Rindu Ramadhan). Senin, (10/5/2021)

Seperti yang ditulis Kepala KUA Sumber A. Qodri di GWA Bimas Islam “KUA Sumber tidak mau ketinggalan penyaluran santunan kepada dzuafa'”, ini merupakan bentuk peduli kepada masyarakat yang membutuhkan seperti kaum dhuafa dan anak yatim, namun hal itu juga wujud ketaatan atas program Kementerian Agama kabupaten Probolinggo dalam domain UPZ  Penyelenggara Syariah.

Demi menghindari terjadinya kerumunan, Qodri melangsungkan penyaluran santunan tersebut dengan sangat terbatas, pihak KUA hanya menghadirkan sebagian dari 135 paket yang telah dikumpulkannya, sementara yang lain diantarkan ke rumah masing-masing calon penerima. (Red).

Patut kiranya kita pijaki Firman Allah SWT berikut ini; "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.(Q.S. Saba : 39).

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Pelaksanaan pentashorrufan santunan dhuafa dan anak yatim di kecamatan Paiton dihadiri langsung oleh Kasi Bimas Islam H. Moh. Barzan. Sabtu, (8/5/2021).

Selain Kasi Bimas hadir pula Kepala KUA A. Fauzan, Penyuluh Agama Fungsional Nur Hayati serta para Pengawas dan kepala Madrasah Negeri maupun swasta yang berdekatan dengan lokasi KUA.

Menurut Nur Hayati pelaksanaannya dilaksanakan bertahap mulai dari hari Jum’at, (7/5), Sabtu (8/5) dan Senin (10/5) besok lusa. 

Bantuan yang terkumpul berjumlah 3.500 paket dan sebanyak 500 paket diserahkan di KUA Paiton. Tentu ini bukan merupakan pekerjaan mudah tapi Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik sehingga akhirnya dapat terlaksana dengan baik, tegasnya.

Kasi Bimas Islam sangat berterima kasih atas kesigapan para aparatur kemenag yang bertugas di kecamatan Paiton semoga Allah SWT akan memberikan maunah dan fadholNYA sehingga apa yang telah kita infaqkan memberikan angin segar bagi kaum dhuafa dan tercatat sebagai amal ibadah bagi kita semua, harap Dosen UNUJA tersebut. (Red).

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Rabu, 5/5/2021). Santunan Kaum Dhuafa dan Anak Yatim melalui Gerakan Menyantuni Ribuan Dhuafa di Bulan Ramadhan (Gema Rindu Ramadhan) oleh UPZ Penyelenggara Syariah berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Senin, (10/5/2021).

Alhamdulillah hal ini berjalan baik di setiap kecamatan baik di KUA maupun Madrasah. Hal ini tentu tidak lepas dari peran serta Kepala KUA sebagai komando dan penyambung tongkat estafet dari Kementerian Aagam kabupaten kota ke akar rumput. Ini penting dalam mewuujudkan Birokrasi Bersih dan Melayani.

Santunan tersebut berasal dari zakat asn serta donator yang tidak mengikat serta memiliki kepedulian kepada sesama, tujuan mulia akan dicapai manakala semua yang dilakukannya ikhlas karena Allah sebagaimana ajaran Baginda Rasuul Muhammad SAW yang amat besar rasa cintanya kepada kaum dhuafa fakir, miskin dan anak yatim,ini yang akan kita wuudkan di tengah warga masyarakat.

Mahfud selaku Kepala KUA Krucil menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga acara mulia ini bisa terwujud berkat kekompakan kita semua, tegasnya.(Red).

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Sabtu, (8/5/2021) “Harta tidak akan berkurang karena shadaqah. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri karena Allah, melainkan ia akan diangkat pula derajatnya oleh Allah 'Azzawajalla.” (HR Muslim).

Hadis di atas mungkin yang mendasari semua umat islam Indonesia sehingga walau sedang dilanda Pandemi global covid-19 tetap saja tenang dengan keadaan dan masih mau berbagi kepada sesama. Disamping sebagai ketaatan menjalankan agamanya juga sebagai buah dan refleksi sosial dari puasanya.

Seperti yang terlihat dari Aparatur Sipil Kementerian Agama yang tersebar di 24 kecamatan se kabupaten Probolinggo, walau bervariasi namun sudah cukup dimaknai sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, kepekaan jiwanya terbuka untuk terus mensyukuri nikmat Tuhannya.

Hal ini terbukti pelaksanaan kegiatan Gerakan Menyantuni Ribuan Dhuafa di Bulan Ramadhan (Gema Rindu Ramadhan) di KUA kecamatan Kuripan juga terlaksana dengan baik, sebagian laksanakan secara simbolis sisanya diantarkan kepada para  mustahiq. (red). 

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Sabtu, (8/5/2021) “Harta tidak akan berkurang karena shadaqah. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri karena Allah, melainkan ia akan diangkat pula derajatnya oleh Allah 'Azzawajalla.” (HR Muslim).

Hadis di atas mungkin yang mendasari semua umat islam Indonesia sehingga walau sedang dilanda Pandemi global covid-19 tetap saja tenang dengan keadaan dan masih mau berbagi kepada sesama. Disamping sebagai ketaatan menjalankan agamanya juga sebagai buah dan refleksi sosial dari puasanya.

Seperti yang terlihat dari Aparatur Sipil Kementerian Agama yang tersebar di 24 kecamatan se kabupaten Probolinggo, walau bervariasi namun sudah cukup dimaknai sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, kepekaan jiwanya terbuka untuk terus mensyukuri nikmat Tuhannya.

Hal ini terbukti pelaksanaan kegiatan Gerakan Menyantuni Ribuan Dhuafa di Bulan Ramadhan (Gema Rindu Ramadhan) di KUA kecamatan Kuripan juga terlaksana dengan baik, sebagian laksanakan secara simbolis sisanya diantarkan kepada para  mustahiq. (red). 

 

Kab. Probolinggo (Inmas) Kepala KUA kecamatan Leces H. Imamuddin Nur Fajri menuturkan bahwa pelaksanaan santunan dhuafa di kecamatan tersebut berjumlah 250 paket sembako dan disalurkan dengan tetap mematuhi prokes ketat. Jum’at, (7/5/2021).

Dan yang diserahkan di KUA berjumlah 75 Paket saja, sementara sisanya diantar ke lokasi yang berhak terdiri dari yatim dan dluafa', tegasnya.

Selain itu masih terdapat beberapa titik yang terdiri dari lembaga pendidikan seperti Yayasan Hidayatul Islam Clarak, MTs Nururrahmah, MTs Zainul Hasan 2 Jorongan, Yayasan Zainul Irsyad Warujinggo, Sullamul Hidayah dan beberapa lembaga pendidikan mulai dari RA sampai tingkat MA se kecamatan Leces.

Turut berpartisipasi pula jajaran anggota Dharma Wanita persatuan Kementerian Agama unit Kecamatan Leces turut aktif dalam mendistribusikan Paket Sembako dan Zakat kepada para mustahiq. (Imam NF/Aan).